Senin, 30 November 2015

Cara Kerja Malaikat Maut

              Sebagian Para Nabi berkata kpd Malaikat pencabut Nyawa. “Tidakkah kau memberi aba2 atau peringatan kepada manusia bahwa kau datang sebagai malaikat pencabut nyawa sehingga mereka akan lebih hati-hati?” Malaikat itu menjawab. “Demi Allah, aku sudah memberi aba-aba & tanda-tanda yang sangat banyak berupa sakit, uban, kurang dengar, kurang penglihatan (utama ketika sudah tua). Semua itu peringatan bhw sebentar lagi aku akan menjemputnya. Apabila setelah datang aba-aba tadi ia tidak segera bertobat & tidak mempersiapkan bekal yg cukup, maka aku akan serukan kepadanya ketika aku cabut nyawanya: “Bukankah aku telah memberimu banyak aba-aba & peringatan bahwa aku sebentar lagi akan datang? Ketahuilah, aku adalah peringatan terakhir, setelah ini tdk akan datang peringatan lainnya “ (Imam Qurthubi)

              Nabi Ibrahim pernah bertanya kpd Malaikat maut yg mempunyai dua mata di wajahnya & dua lagi tengkuknya. “Wahai malaikat pencabut nyawa, apa yg kau lakukan seandainya ada dua org yg mati di saat yg sama; yg satu berada di ujung timur yg satu berada di ujung barat, serta di tmp lain tersebar penyakit yg mematikan & 2 ekor binatang melata pun akan mati?” Malaikat pencabut nyawa berkata:” Aku akan panggil ruh2 tsb, dg izin Allah, shg semuanya berada diantara dua jariku, Bumi ini aku bentangkan lalu aku biarkan spt sebuah bejana besar & dpt mengambil yg mana saja sekehendak hatiku “(HR abu Nu’aim)

ORANG MATI MENDENGAR TAPI TIDAK BISA MENJAWAB.
              Rasullullah saw memerintahkan agar mayat-mayat orang kafir yang tewas pada perang badar dilemparkan ke sebuah sumur tua. Lalu beliau mendatanginya & berdiri di hadapannya. Setelah itu, beliau memanggil nama mereka satu-satu: “Wahai fulan bin fulan, fulan bin fulan, apakah kalian mendapatkan apa yg telah dijanjikan oleh Tuhan kalian untuk kalian betul-betul ada? Ketahuilah sesungguhnya aku mendapatkan apa yg dijanjikan Tuhanku itu benar-benar ada & terbukti.”
Umar lalu bertanya kepada Rasulullah. “Wahai Rasul, mengapa engkau mengajak bicara org2 yg sdh menjadi mayat?”


Rasulullah menjawab. “Demi Tuhan yg mengutusku dengan kebenaran, kalian memang tdk mendengar jawaban mereka atas apa yg tadi aku ucapkan, Tapi ketahuilah, mereka mendengarnya, hanya saja tidak dapat menjawab” (HR Bukhari Muslim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar