Apa itu Qada dan Qadar Beriman kepada qada dan qadar memiliki arti, Qada ketetapan Allah SWT yang sudah tertulis di Lauh al Mahfuz sejak jaman azali. Qadar atau takdir berarti ketetapan yang telah terjadi seperti kepastian, ukuran kepuasan, dan perwujudan kehendak. Qadar merupakan takaran ketetapan yang dapat diubah oleh semua makhluk, seperti pintar dan tidak pintar bagaimana orang tersebut ingin belajar bersungguh-sungguh sampai pintar atau bermalas-malasan.
Qada ketetapan dari Allah SWT yang memiliki sifat maha kuasa atas segala ciptaan-Nya, takdir baik maupun buruk. Seperti terlahir sebagai pria merupakan qada, ketetapan yang mutlak sudah diberikan oleh Allah SWT. Beriman kepada qada dan qadar merupakan kepercayaan terhadap ketetapan Allah SWT sebelum dunia ini terbentuk. Rencana dan takdir yang dibuat-Nya sebagai muslim harus percaya atas kehendaknya, karena Allah SWT memberikan cobaan kepada hambanya bukan ke orang-orang yang lemah, melainkan kepada orang-orang yang senantiasa berikhtiar.Dalam surat At-Taubah 9:15, terdapat dalil untuk beriman kepada qada dan qadar: قُل لَّن يُصِيبَنَآ إِلَّا مَا كَتَبَ ٱللَّهُ لَنَا هُوَ مَوْلَىٰنَا ۚ وَعَلَى ٱللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ ٱلْمُؤْمِنُونَ Artinya: Katakanlah, 'Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami. Dialah Pelindung kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal.' Dalam surat An-Nahl 6:61 juga menerangkan untuk beriman kepada qada dan qadar ini: ۖ فَإِذَا جَآءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَـْٔخِرُونَ سَاعَةً ۖ وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar